MENGENAL ANGGREK

MENGENAL ANGGREK

Tipe Pertumbuhan Anggrek

Tipe pertumbuhan anggrek erat kaitannya dengan cara anggrek memperbanyak diri dengan cara vegetatif (asesksual) sesuai dengan sifat khas pertumbuhan batangnya. Tipe pertumbuhan anggrek dibagi menjadi dua yaitu monopodoal dan simpodial.

Tipe Monopodial

Anggrek monopodian memmiliki satu batang (sumbu) yang terus menerus tumbuh ke atas, sehingga pertumbuhan ujung batangnya tidak terbatas. Akar-akar udara udara untuk mencari makanan bermunculan di sepanjang batang. Akar-akar udara ini juga berguna untuk merekatkan diri kebenda-benda yang terdapat di sekitarny agar bisa tumbuh tegak dan kokoh. termasuk anggrek tipe ini adalah Vanda Pensil, Vanda Semiterete, Vanda Quarter, Phalaenopsis, dan Apple Blossom.

Anggrek Vanda

Memperbanyak Anggrek monopodial bisa dilakikan dengan cara penyetekan. Penyetekan biasanya dilakukan bulan pebruari, Maret, dan April. Sekitar 3-4 bulan setelah penanaman, hasil setekan anggrek akan berbunga.

Tipe Simpodial

Anggrek simpodial adaiah anggrek yang tumbuh merumpun bersama-sama dan biasanya terdiri dari beberapa umbi semu. Karenanya, pertumbuhan batang anggrek ini terbatas dan sangat sulit ditentukan bagian batang utamanya, karena semua cabang besarnya sama atau seragam. Pertumbuhan batang keatas terbatas dan tidak tumbuh memanjang. Meskipun demikian, anggek tipe simpodial ini memiliki cara vegetatif tersendiri untuk rnemperbanyak diri, yakni dengan membuat anakan seperti pohon pisang. Contoh anggrek tipe simpodial adalah Cattleya, Coelogyne, Dendrobium, Bulbophyllum, dan Oncidium.

Anggrek Dendrobium

Anggrek tipe simpodial. Dapat diperbanyak dengan cara membelah rumpun atau memisahkan anakan adventif Anggrek tipe simpodial dapat diperbanyak dengan cara membelah rumpun atau memisahkan anakan adventifnya. Anakan adventif adalah tunas-tunas yang tumbuh di ruas-ruas batang. Umumnya, anggrektipe ini membentuk rumpun yang besar. Anggek yang tumbuh lebih awal, kemungkinan besar rumpunnya akan berubah menjadi keriput, menua, dan akhirnya mati. Namun, tunas-tunas baru (sekunder) akan terus berkembang selama kondisi yang optimal untuk pertumbuhannya terpenuhi. Rumpun ini terdiri dari umbi depan (umbi yang terbentuk paling akhir), umbi belakang (umbi yang sudah tua atau sedang merana), dan tunas. Tunas adalah batang muda yang baru tumbuh. Selain tunas umbi, ada juga tunas yang tumbuh di sekitar persambungan ruas-ruas batang yang disebut anak adventif.