:::: MENU ::::
  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Kamis, 25 Februari 2016




Cahaya Matahari

Cahaya matahari sangat penting bagi pertumbuhan anggrek. Cahaya matahari merupakan sumber energi yang berguna dalam fotosintesis. Fotosintesis sendiri akan mengnasilkan energi yang berguna bagi  kehidupan anggrek, baik untuk tumbuh maupun rnembentuk daun, bunga. dan biji. Selain itu, juga berfungsi dalam membangun atau memperbaiki bagian tanaman yang rusak dan menyimpan cadangan makanan. Jumlah dan intensitas canaya matahari yang diperlukan tanaman anggrek berbeda-beda, tergantung dan jenis anggreknya. Dilihat dari kebutuhan terhadap cahaya ini secara garis besar anggrek dibagi menjadi tiga kelornpok, yaitu anggrek yang tumbuh baik di daerah yang terkena canaya matanari langsung atau memerlukan sekitar 100% cahaya matahari contohnya Vanda Pincil, Renanthera, Vanda Quarter. Anggrek yang setengah ternaungi atau memerlukan 40-50% cahaya matahari, dan anggrek yang tumbuh baik di daerah yang ternaungi (teduh) atau hanya memerlukan cahaya matahari kurang dari 25%. Anggrek yang memelurkan matahari penuh adalah Arachnis, Renanthera, Vandhapsis dan vanda Terete. anggrek yang memerlukan cahaya 40-50% adalah Cymbidium, Oncidium, Vanda dan Dendrobium dan Cattleya. Sementara itu anggrek yang memerlukan cahaya reduo adalah Paphiopedilum dan Phalaenopsis.
Anggrek Cattleya
Anggrek Vanda Pensil
Anggrek Dendrobium
Pot yang digunakan

Pot merupakan wadah tempat media tanam. Pot yang digunakan untuk memkihara harus bisa menyokong pertumbuhan anggrek, sehing anggrek bisa tumbuh optimal. Bererapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pot adalah bahan baku, drainase, aeresi, dan ukuran. Pot merupakan wadah tempat media tanam. Pot yang digunakan untuk memelihara harus bisa menyokong penumbuhannya, sehingga anggrek bisa tumbuh optimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih pot adalah bahan baku, drainase, aerasi, dan ukuran. Pot harus memiliki drainase yang baik, sehingga air siraman tidak tergenang. Meskipun anggrek menyukai kelembapan yang tinggi, media yang basah bisa menyebabkan akar anggrek cepat busuk dan terkena penyakit. Hal ini harus diperhatikan karena di habitat aslinya, kebanyakan akar anggrek menggantung di udara yang tidak secara Iangsung berinteraksi dengan genangan air. Sirkulasi yang baik diperlukan agar pertukaran udara lancar. Akar anggrek, terutama anggrek efipit merupakan akar gantung, sehingga perlu berinteraksi langsung dengan udara. Dengan sirkulasi udara yang baik, pengambilan unsur hara dan air dari udara akan berjalan dengan baik. Tertutupnya akar anggrek efipit dapat menghambat pertumbuhan anggrek. Dengan memperhatikan sirkulasi udara dan drainase, pot yang diperlukan harus berIubang- Iubang cukup besar. Pot yang untuk menanam anggrek terbuat dari berbagai jenis bahan.

Dipasaran, kita bisa menjumpai pot yang terbuat dari plastik, pakis, tanah liat, potongan kayu, dan pot dari bambu. Pat yang terbuat dari kayu dan tanaman pakis mempunyai keunggulan dapat nmnahan kelembapan, suhu udara, serta mendukung aerasi dan drainase. dari bambu. Pot yang terbuat dari tanah liat sangat bagus dan mendukung aerasi, drainase, serta menjaga kelembapan udara. Namun, pot ini cepat ditumbuhi jamur, sehingga anggrek lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Karenanya, pemindahan anggrek ke pot lain (repotting) harus sering dilakukan. Pot yang terbuat dari plastik umumnya lebih tahan lama, lebih tahan terhadap jamur, dan lebih praktis dibandingkan dengan pot lain. Meskipun demikian, pot ini lebih panas, sehingga air siraman cepat menguap. Sementara itu, pot yang terbuat dari kayu dan tanaman pakis mempunyai keunggulan dapat
menahan kelembapan, suhu udara, serta mendukung aerasi dan drainase.

Namun, untuk mencegah serangan jamur, pot yang terbuat dari kayu dan tanaman pakis harus direbus terlebih dahulu agar terbebas dari tanin yang bisa menjadi media tempat tumbuh jamur. Pot tanah liat dan pakis cocok digunakan di daerah panas dan kelembapan udara rendah karena dapat menahan panas dan mengendalikan penguapan. Sementara itu, pot plastik cocok digunakan di daerah dingin karena airnya lebih cepat menguap. Ukuran pot juga beraneka ragam, terutama yang terbuat dari plastik. Diameternya 7-20 cm, bahkan ada yang lebih besar. Pot untuk anggrek sebaiknya disesuaikan dengan besar dan tinggi anggrek (proporsional). Pot yang terlalu besar akan menghambat penumbuhan tanaman karena interaksi antara akar dan mikoriza kurang. Mikoriza cenderung tersebar lebih luas di dalam pot, sehingga dicapai akar.

Ukuran pot juga terkait dengan tahapan-tahapan pertumbuhan anggrek. Ukuran pot yang digunakan saat anggrek baru dikeluarkan dari botol berbeda setelah anggrek tumbuh dewasa dan saat berbunga. Anggrek yang baru dikeluarkan dari botol menggunakan kompot berdiameter sekitar 15 cm dengan tinggi kurang dari 15 cm. Di pot ini bisa ditanam 20-40 anakan anggrek. Tiga sampai empat bulan kemudian anakan anggrek akan tumbuh menjadi anggrek muda. Pot yang digunakan untuk menanam anakan anggrek ini adalah pot tunggal berdiameter 5-8 cm. Tiga sampai empat bulan kemudian, anggrek telah cukup dewasa dan harus dipindahkan ke dalam pot yang berdia-meter 12-15 cm. Saat mulai berbunga, anggrek dipindahkan ke dalam pot yang berdiameter 18-20 cm.

Media Tanam

Media tanam merupakan tempat anggrek menempelkan akarnya. Media batok kelapa. Setiap media mempunyai sifat tersendiri. Perlu diperhatikan pengaruh media tersebut terhadap aerasi, drainase, kelembapan, daya pegang air, unsur hara, tingkat serangan jamur, serta hama dan penyakit. Pakis dan moss memmki daya antara lain moss (lumut), akar kadaka, simpan air cukup tinggi. Karenanya, pakis, serabut kelapa, kulit pinus, di daerah yang curah hujannya arang, pecahan genting, pecahan batu tinggi, penggunaan pakis dan moss bata, serutan kayu, dan potongan akan menyebabkan akar selalu dalam keadaan basah, sehingga memacu pertumbuhan jamur dan pembusukan akar. Pembusukan akar akan embuat daun, bunga, dan buah menjadi rontok sebelum waktunya.

Media tanam moss
Potongan genting dan batu bata memiliki sifat yang panas dan tidak baik dalam menahan air, potongan genting dan batu bata sangat tidak cocok di gunakan di daerah yang panas dengan curah hujan yang sedikit, jika dipaksakan tanaman anggrek akan mengalami dehidrasi, mengering, dan kemudian mati. Arang memiliki daya tahan simpan air yang baik, tetapi sangat cepat kering, sehingga harus terus dilakukan penyiraman. Arang memiliki kelebihan dapat menjadi buffer untuk mempertahankan pH media tetap konstan, sehingga anggrek dapat terhindar dari keracunan. Selain itu arang juga tidak mudah lapuk. Potongan dan serutan kayu memiliki drainase yang baik, tetapi sulit menyerap air. serutan kayu miskin hara dan sulit untuk memnopang pertumbuhan tananman, sehingga harus memakai alat penopang.

Pakis, sabut kelapa dan kulit pinus mengandung tanin yang dapat menyebabkan jamur tumbuh pesat. Oleh sebab itu sebelum digunakan harus direbus dulu menggunakan air mendidih selama 30 menit, agar tanin dapat terurai dan keluar dari media. Setelah direbus media dibilas, dikeringkan baru digunakan. Potongkah media tanam seusia dengan fase pertumbuhan anggrek. Menanam anggrek yang masi muda gunakanlah media berupa pakis, moss dan sabut kelapa yang daya simpan airnya bagus. Jika anggrek sudah dewasa media tanam yang digunakan bisa berupa  campuran genting atau arang yang diletakan di bawah pot dan pakis, moss, atau sabut kelapa di bagian atasnya.

Pemupukan

Pemukan anggrek dibagi menjadi dua fase, fase vegetatif dan generatif. Fase vegetatif adalah periode pertumbuhan anggrek semaian hingga menjadi angrek muda. Fase generatif adalah periode pertumbuhan anggrek dewasa yang telah siap berbunga. Pemupukan anggrek dibagi menjadidua fase, y aitu fase vegetatif dan generatif. Fase vegetatif adalah periode pertumbuhan anggrek dari semaian hingga menjadi anggrek muda. Fase generatif adalah periode pertumbuhan anggrek dewasa yang telah siap berbunga. Unsur N sangat diperlukan pada fase vegetatif karena merupakan unsur penyusun protein yang utama. Pada fase vegetatif, tanaman giat membentuk daun, membuat makanan, dan memperbanyak umbi semu. Kekurangan unsur N akan mengakibatkan tanaman menjadi kerdil, batang dan umbi semunya keriput, daun pucat dan gugur sebelum waktunya, serta bunga tidak mau membuka atau bahkan rontok. Pada fase generatif, kebutuhan unsur P tinggi karena unsur ini berperan dalam perangsangan bunga dan tumbuhnya biji. Unsur P juga berperan dalam merangsang pertumbuhan akar dan bibit.

Kekurangan unsur P akan menyebabkan ujung-ujung daun menjadi cokelat, perakaran tidak subur, bunga tidak membuka sempurna, dan tangkai bunga mengering sebelum bunga mekar. Perbandingan kebutuhan unsur NPK saat anakan anggrek mulai tumbuh adalah 60:30:10, anggrek muda 30:30:30, dan anggrek dewasa yang siap berbunga 10:60:10. Pemupukan dilakukan menggunakan pupuk organik, anorganik, atau keduanya secara bersamaan. Pupuk organik berasal dari bagian tumbuhan atau hewan yang telah diolah, sehingga mempunyai kandungan yang dapat diserap langsung oleh daun dan akar. Pupuk anorganik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan kimia. Baik pupuk organik maupun anorganik ada yang berbentuk padat dan ada yang berbentuk cair. Pupuk organik memiliki keunggulan karena ramah lingkungan, tidak meninggalkan residu pestisida, dan dapat mendukung simbiosis mutualisme antara akar dan mikroiza.

Dosis penggunaan puku dapat dilihat di kemasan produk yang Anda gunakan. Pupuk dapat dapat diaplikasikan menggunakan sprayer (penyemprotan). Penyemprotan seperti ini sangant baik karena daun dan akar gantung anggrek dapat langsung menyerap unsur hara dari pupuk yang disemprotkan. Kecepatan penyerapan pupuk lebih cepat lewat daun dibanding lewat akar. Pemupukan dapat dilakuan 1-2 kali seminggu, di pagi hari antara jam 6-9 pagi dan di sore hari antara jam 4-7 sore. Pupuk yang berbentuk padat bisa diaplikasikan dengan cara ditabur di sekitar tanaman. Penaburan harus dilakukan secara merata dan teratur. Meskipun demikian pemupukan anggrek dengan cara ditabur kurang efektif. Pupuk alami yang cukup baik adalah air cucian beras. Cucian beras mengandung bebrapa unsur yang diperlukan anggrek.






























0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us